• :: rtd led terang 90% seperti hid tapi aki lebih awet dan tahan lama karena konsumsi daya lebih kecil
  • :: langsung colok di lampu utama (Plug and Play)
  • :: warna putih 6000k
  • :: tidak perlu ubah kiprok dan lain2
  • :: cukup ubah arus lampu dari ac ke dc
  • :: bisa high/low beam

lokasi jualan:
http://www.kaskus.co.id/thread/52a27e7dbe29a032078b45b9/jual-lampu-led-jogja-headlamp-rtd-untuk-lampu-utama-sepeda-motor
http://www.tokopedia.com/tetuku/lampu-led-headlight-rtd-sbg-lampu-utama-motor-anda

Harga: RP 230.000 ,- pas tanpa nego
barang doank, tidak termasuk ongkos pasang

COD: seputar ugm/uny jogja
khusus sabtu, COD bisa di sekitar jalan dari godean jogja hingga bayat klaten

fast response: ph/sms 02747427749

Tuesday, December 31, 2013

Membatasi besarnya arus pada lampu LED agar aman dan awet

Dalam menyalakan LED kita harus menggunakan resistor untuk membatasi arus yang mengalir pada dioda LED. Jika arus listrik terlalu kecil maka kita tidak akan mendapatkan kecerahan yang maksimal, sebaliknya jika arusnya terlalu besar maka LED akan cepat panas sehingga dapat memperpendek umur LED. Nilai resistor dapat dihitung dengan rumus R = V / I. V adalah tegangan yang jatuh pada resistor, yaitu selisih tegangan sumber dengan tegangan Vf LED. I adalah arus dari resistor yang mana tentu saja sama dengan nilai arus dari LED (prinsip rangkaian seri). Contoh 1: LED 5 mm warna Red Clear memiliki Vf (forward Voltage) sebesar 2 Volt dan Forward current hanya 5mA. Jika sumber tegangan kita sebesar 12 Volt (misal dari adaptor 12VDC) maka R = V/I R = (12 – 2) / 0.005 R = 10 / 0.005 R = 2000 ohm -> 2KOhm Resistor tidak hanya memiliki nilai hambatan tetapi juga memiliki nilai daya yang menentukan kemampuan resistor tersebut menangani daya maksimum yang diberikan padanya. Untuk menghitung daya yang jatuh pada resistor dapat menggunakan rumus P = I x I x R. P = I x I x R P = 0.005 x 0.005 x 2000 P = 0.05 Watt -> 1/20 Watt. Kita dapat menggunakan resistor dengan nilai 2KOhm daya di `tas 1/20 Watt. Di pasaran adanya resistor 1/4 Watt ke atas, dari sini dapat disimpulkan bahwa resistor 1/4 Watt sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan ini. Semakin kecil daya yang jatuh pada resistor maka semakin efisien rangkaian LED ini karena daya yang jatuh pada resistor diubah menjadi panas (hal yang tak berguna). Contoh 2: Ada kalanya kita ingin menghemat pemakaian resistor. Misal kita ingin memasang 5 LED maka teorinya kita membutuhkan 5 resistor juga. Kalau cuma 5 buah tambahan resistor tidak masalah, tetapi akan sangat boros kalau kita juga menggunakan 120 resistor untuk 120 LED. Untuk mensiasati hal ini kita dapat merangkai 5 LED secara seri kemudian memasangkan 1 Resistor saja. Hitungan arusnya tetap 5mA (teori rangkaian seri: arus dalam 1 loop tertutup sama besarnya) Dengan rangkaian di atas, tegangan Vf LED dapat dijumlahkan menjadi Vf_total = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10 Volt. Dengan demikian perhitungan nilai resistor menjadi berikut R = V/I R = (12 – 10) / 0.005 R = 2 / 0.005 R = 400 ohm -> di pasaran adanya 390 ohm, jadi kita gunakan resistor 390 ohm. Perhitungan dayanya: P = I x I x R P = 0.005 x 0.005 x 390 P = 0.00975 Watt -> kurang dari 1/100 Watt, pakai resistor 1/4 Watt sudah lebih dari cukup. Hasilnya, jika kita mau merangkai 120 buah LED maka cukup menggunakan 24 buah resistor saja, penghematan jumlah resistor hampir 80%. berikut tegangan sesuai warna lampu led: Merah: 1,8 V – 2,1 V Orange: 2.2 V Kuning: 2.4 V Hijau: 2.6 V Biru: 3,0 V – 3,5 V Putih: 3,0 V – 3,5 V Ultraviolet: 3,5 V

Tuesday, December 17, 2013

Kelebihan dan kekurangan lampu LED untuk kendaraan bermotor pada mobil maupun sepeda motor

Light Emitting Diode atau yang akrab disebut LED tak hanya sekedar part penerang yang mampu memancarkan kilau cahaya. Lampu LED memiliki banyak keunggulan dan kelebihan seperti hemat energi, ramah lingkungan dan tahan lama. Selain berbagai macam kelebihan dan kekurangan lampu LED juga memiliki sisi lemah, yaitu intensitas cahaya (Lumen) yang dihasilkan termasuk kecil. Kelemahan ini membatasi LED untuk digunakan sebagai lampu penerangan utama pada kendaraan. Bagi penggemar modifikasi mobil maupun motor, lampu LED menjadi komponen wajib untuk dialikasikan. Lampu LED kerap digunakan sebagai penerang audio system, plat nomor hingga kolong mobil. Selain itu, lampu ini juga dipakai sebagai pengganti lampu rem dan mundur, sein, lampu senja, dan lain-lain. Berikut kelebihan serta kekurangan LED dari berbagai sumber, Kelebihan LED : - LED memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan lampu lain, dimana LED lebih hemat energi 80 persen hingga 90 persen dibandingkan lampu lain. - LED memiliki waktu penggunaan yang lebih lama hingga mencapai 100 ribu jam. - LED memiliki tegangan DC yang rendah. - Cahaya keluaran dari LED bersifat dingin atau cool (tidak ada sinar UV atau energy panas). - Ukurannya yang mini dan praktis Kekurangan LED : - Suhu lingkungan yang lebih tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada LED. - Harga LED per lumen lebih mahal dibandingkan lampu lain. - Cara penerangan biasa dengan lampu pijar maupun neon dibandingkan menggunakan lampu LED. - Kelemahan dari LED diatas menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan lampu biasa.

Friday, December 13, 2013

Teknologi lampu LED pada kendaraan bermotor, mobil maupun sepeda motor

LED (Light Emitting Diode) awalnya hanya dipakai peralatan elektronik. Dengan keunggulannya yang hemat energi dan awet, saat ini mulai diterapkan sebagai penerangan, baik rumah maupun kendaraan dan peralatan portable lainnya. Pada motor bisa digunakan di lampu utama, lampu rem, sein, lampu senja dan lainnya. Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan LED, diantaranya konsumsi daya yang kecil dan daya terang yang sudah melampaui halogen standar. Serta pemasangannya yang plug and play. Dari sisi konsumsi energi, LED terbilang kecil karena hanya butuh sekitar 15-20 watt untuk mencapai keterangan 1800 Lumens. Coba bandingkan dengan halogen yang butuh 25-55 watt untuk memancarkan 1500 Lumens. Dari usia pakai, LED tembus 10.000 jam. Bahkan produk kami mencapai 40.000 jam penggunaan. Sedangkan HID hanya sekitar 3.000 jam. Penerangan motor saat ini bukan hanya bohlam pijar, halogen dan HID. Teknologi lain seperti LED sudah jadi tren. Kalau dulu banyak diterapkan pada motor modfikasi, sekarang banyak diaplikasi pada motor harian. LED ini lebih cocok pada sepeda motor yang mempunyai sistem kelistrikan DC. Tandanya, ketika anda menyalakan lampu dalam konsisi mesin mati, lampu sudah menyala, dan ketika motor hidup, nyala lampu tidak terpengaruh besarnya putaran mesin. Bagaimana dengan motor-motor lama yang masih AC? Gampang, cukup anda tambahkan dioda sebagai penyearah arus. Untuk konsultasi lebih lanjut silahkan ke http://forum.tetuku.com/index.php/64/cara-instalasi-lampu-led-rtd-sebagai-lampu-utama-sepeda-motor